Keutamaan Dan Niat Puasa Bulan Rojab

Keutamaan dan niat puasa bulan rojab 

 Para pembaca yang budiman kali ini saya akan membuatkan sebuah bahan keislaman yaitu tentan Keutamaan dan niat puasa bulan rojab
Para pembaca yang budiman kali ini saya akan membuatkan sebuah bahan keislaman yaitu wacana Keutamaan dan niat puasa bulan rojab , kemungkinan anda para pembaca ada yang sudah tahu dan juga ada yang belum tahu apa keutamaan dan bagaimana niat puasa bulan rojab, perlu kita ketahui bergotong-royong bulan rojab yakni bulan ke tujuh dari bulan-bulan dengan memakai penanggalan islam (hijriyah) penanggalan hijriyah di mulai dikala Nabi hijrah dari mekkah ke madinah.


Keutamaan bulan rojab

bulan rojab yakni salah satu bulan yang masuk dalam kategori bulan muharrom atau harom (Dzulko'dah, dzulhijjah, muhaarram dan rojab) arti harom disini terdapat dua sudut pandang yaitu harom sanggup diartikan mulia sebab memang bulan rojab yakni satu satu bulan puasa dan barang siapa yang berpuasa di bulan rojab ini maka sunnah  hukumnya, sangat banyak hadist-hadits yang menjelaskan wacana keutamaan-keutamaan bulan rojab. dan harom larangan sebab memang dikala di bulan-bulan tersebut  terdapat larangan-larangan pada bulan tersebut menyerupai perang dan lain sebagainya. sebenarnya tiada hadist yang besar lengan berkuasa perintah di bulan rojab hal ini disampaikan oleh ulama' yang berjulukan as-syaukani dalam kitab nailul autar yang telah menceritakan bahwa imam ibnu subki menceritakan dari muhammad bin mansur assam'ani yang menyampaikan tidak ada dalil besar lengan berkuasa kesunnahan bulan rojab khusus, bahkan debu bakar attarthusi telah memakruhkan puasa di bulan rojab.

Namun demikian dalam pernyataan imam syaukani juga bahwa bila semua hadist-hadist yang menceritakan keutaman-keutamaan bulan rojab serta puasa bulan rojab dianggap tidak besar lengan berkuasa maka kita merujuk pada hadist nabi yang memerintakan kita untuk puasa dibulan-bulan haram dan bulan-bulan haran tersebut yakni dulko'dah, dzulhijjah, muharrom dan rojab. dan nabi juga pernah bersabda bahwa puasa paling utama sesudah bulan romadhon yakni di bulan muharrom ( Dzulko'dah, dzulhijjah, muharrom dan rojab )

Disamping itu imam al-ghozaly juga menyampaikan bahwa kesunnahan puasa akan lebih besar lengan berkuasa dikala di lakukan pada bulan bulan utama dan imam ghozaly memasukkan bulan rojab dalam kategori sahru fadlilah (bulan utama) disamping dzulhijjah muharrom dan sya'ban, bulan rojab juga di masukkan dalam kategori syahru al haram disamping dzulko'dah, dzulhijjah dan muharrom. imam. dukunganpun juga tiba dari kitab kifyatul ahyar bahwa "bulan paling utama untuk puasa sesudah romadhan yakni di bulan haram yaitu dzulko'dah, dzulhijjah, muharram dan rojab.

Pada kesimpulannya saya ambil perkataan imam nawawi dalam syarah nawawi 'ala shohih muslim : "memang benar tidak satupun ditemukan hadits sohih mengenai puasa rojab, namun dari namun sangat terang dan sohih yang diceritakan bahwa nabi sangat suka berpuasa dan beribadah di bulan haram, sedangkan bulan rojab yakni salah satu bulan haram, maka jikalau tidak ada sebuah larangan khusus untuk puasa dan ibadah di bulan rojab maka tiada alasan yang besar lengan berkuasa untuk melarangnya puasa dan beribadah di bulan rojab. fahimtum? berpuaslah..!

 

Niat puasa bulan rojab

Sebenarnya yang namanya niat yakni kesengajaan didalam hati, jadi jikalau anda sudah menyengaja di dalam hati untuk berpuasa di bulan rojab maka termasuk telah melaksanakan niat bahkan kesengajaan atau niat dalam hati ini yakni yang wajib di lakukan, namun ada kesunnahan dikala kita niat yaitu niat dengan di ucapkan dengan ucapan yaitu "Nawaitu shouma ghoddin min yaumi rojab sunnatan lillahi ta'ala" maka sesudah anda berniat dengan ucapan dan hati maka sangat tepat niat anda.

Ok demikianlah saharing kami kali ini wacana Keutamaan dan niat puasa bulan rajab, biar bermanfaat bagi anda, selain kita terus menanam saham melalui post artikel juga menanam saham di ahirat yang akan kita petik balasannya kelak di yaumul ahiroh.

0 Response to "Keutamaan Dan Niat Puasa Bulan Rojab"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel