Membatasi Jumlah Tags Pada Widget Tag Cloud Wordpress
Selamat siang sob (nulisnya siang hari soalnya) :D ada yang menggunakan wordpress self hosted kah? Mungkin banyak diantara teman dekat yang memiliki blog dengan cms wordpress alasannya merupakan memang cms ini telah beken dan cukup mumpuni dari sisi seo serta sisi oprek-oprekan :D
Well, bagi yang memperhatikan seo on page pada blog, mungkin teman dekat kenal yang namanya internal linking. Internal link dalam suatu blog memang sungguh diperlukan alasannya merupakan hal ini sanggup menolong blog robot search engine agar betah menelusuri setiap halaman blog kita. Berbicara wacana internal link, ada dua cara sih, yang pertama manual, yang kedua otomatis.
Otomatis di sini tujuannya merupakan dengan mengandalkan widget menyerupai "recent posts", "popular posts", "archive", dan lain-lain. Apa kah teman dekat tau, bagi pengguna blogspot, maka widget "Archive" merupakan salah satu senjata seo on page yang perkasa (karena aspek internal linking tersebut)? Yup, arsip memang sungguh mantap menurut saya, dengan catatan penggunaan archive tersebut tidak meminimalisir nilai seo on page yang lain menyerupai misalnya duplikat title atau duplikat deskripsi.
Jika pada blogspot senjata rahasianya merupakan widget "Archive", maka pada WordPress (self hosted) yang sanggup menjadi senjata belakang layar merupakan widget "Tags". Blogspot tak punya tags alasannya merupakan beliau menggunakan label yang secara default tidak diindex alasannya merupakan permalinknya mengandung kata "search". Inilah salah satu kelebihan WordPress bila ketimbang blogspot. Selain tags, ada juga "Category" dan "Archive" yang sanggup menjadi senjata utama.
Kembali ke pokok bahasan, kali ini yang ingin aku diskusikan merupakan wacana si widget "Tags". Tags ini sungguh manjur, setidaknya beliau sering masuk radar robot google sehingga tidak asing bila ada beberapa halaman tag yang terindex dengan baik di SERP google. Pada dasarnya tags merupakan keyword yang berhubungan dengan postingan yang sedang dibaca oleh pembaca blog kita, maka ada baiknya tags ini di isi dengan keyword yang berkaitan dan tidak berlebihan.
Hal ini memunculkan tags selaku salah satu kelebihan wordpress alasannya merupakan selain menghasilkan internal linking, dengan adanya tags maka secara tidak eksklusif juga memperbesar keyword density (kepadatan kata kunci) pada postingan yang sedang kita tulis. Akan tetapi, ada satu dilema yang sering mengganjal yakni wacana jumlah tags yang ditampilkan pada widget tags itu sendiri. Misal blog teman dekat memiliki jumlah postingan sebanyak 100 postingan dan masing-masing memiliki 3 tags maka akan ada 300 tags, atau katakanlah paling tidak 200 tags secara keseluruhan.
Ketika tags tersebut ditampilkan pada widget tentunya hal ini menjadi kurang yummy dipandang alasannya merupakan jumlahnya yang banyak dan memunculkan blog menjadi panjang akhirnya. Tapi damai saja, pada goresan pena kali ini aku ingin share instruksi yang didapat dari hasil searching di google wacana bagaimana memperlihatkan tags dengan jumlah tertentu.
Langsung saja, instruksi yang hendak teman dekat buat ini nantinya akan diletakkan pada file
Well, bagi yang memperhatikan seo on page pada blog, mungkin teman dekat kenal yang namanya internal linking. Internal link dalam suatu blog memang sungguh diperlukan alasannya merupakan hal ini sanggup menolong blog robot search engine agar betah menelusuri setiap halaman blog kita. Berbicara wacana internal link, ada dua cara sih, yang pertama manual, yang kedua otomatis.
Otomatis di sini tujuannya merupakan dengan mengandalkan widget menyerupai "recent posts", "popular posts", "archive", dan lain-lain. Apa kah teman dekat tau, bagi pengguna blogspot, maka widget "Archive" merupakan salah satu senjata seo on page yang perkasa (karena aspek internal linking tersebut)? Yup, arsip memang sungguh mantap menurut saya, dengan catatan penggunaan archive tersebut tidak meminimalisir nilai seo on page yang lain menyerupai misalnya duplikat title atau duplikat deskripsi.
Jika pada blogspot senjata rahasianya merupakan widget "Archive", maka pada WordPress (self hosted) yang sanggup menjadi senjata belakang layar merupakan widget "Tags". Blogspot tak punya tags alasannya merupakan beliau menggunakan label yang secara default tidak diindex alasannya merupakan permalinknya mengandung kata "search". Inilah salah satu kelebihan WordPress bila ketimbang blogspot. Selain tags, ada juga "Category" dan "Archive" yang sanggup menjadi senjata utama.
Fungsi Tags Untuk SEO On Page
Kembali ke pokok bahasan, kali ini yang ingin aku diskusikan merupakan wacana si widget "Tags". Tags ini sungguh manjur, setidaknya beliau sering masuk radar robot google sehingga tidak asing bila ada beberapa halaman tag yang terindex dengan baik di SERP google. Pada dasarnya tags merupakan keyword yang berhubungan dengan postingan yang sedang dibaca oleh pembaca blog kita, maka ada baiknya tags ini di isi dengan keyword yang berkaitan dan tidak berlebihan.
Hal ini memunculkan tags selaku salah satu kelebihan wordpress alasannya merupakan selain menghasilkan internal linking, dengan adanya tags maka secara tidak eksklusif juga memperbesar keyword density (kepadatan kata kunci) pada postingan yang sedang kita tulis. Akan tetapi, ada satu dilema yang sering mengganjal yakni wacana jumlah tags yang ditampilkan pada widget tags itu sendiri. Misal blog teman dekat memiliki jumlah postingan sebanyak 100 postingan dan masing-masing memiliki 3 tags maka akan ada 300 tags, atau katakanlah paling tidak 200 tags secara keseluruhan.
Ketika tags tersebut ditampilkan pada widget tentunya hal ini menjadi kurang yummy dipandang alasannya merupakan jumlahnya yang banyak dan memunculkan blog menjadi panjang akhirnya. Tapi damai saja, pada goresan pena kali ini aku ingin share instruksi yang didapat dari hasil searching di google wacana bagaimana memperlihatkan tags dengan jumlah tertentu.
Cara Membatasi Jumlah Tags Yang Ditampilkan
Langsung saja, instruksi yang hendak teman dekat buat ini nantinya akan diletakkan pada file
functions.php
. Berikut ini instruksi untuk menangkal jumlah tags yang ditampilkan pada widget tag cloud wordpress//Register tag cloud filter callbackSelesai deh :D dengan instruksi tersebut, maka cuma tags yang memiliki postingan paling banyak yang hendak ditampilkan, bila menurut instruksi diatas maka widget tag cloud teman dekat cuma memperlihatkan 10 tags yang sering digunakan dalam artikel-artikel sobat. Trik ini cocok untuk blog niche alasannya merupakan akan kian mempertegas bahasan yang paling kerap dibahas di blog sobat. Selamat menjajal dan mudah-mudahan berharga :)
add_filter('widget_tag_cloud_args', 'tag_widget_limit');
//Limit number of tags inside widget
function tag_widget_limit($args){
//Check if taxonomy option inside widget is set to tags
if(isset($args['taxonomy']) && $args['taxonomy'] == 'post_tag'){
$args['number'] = 10; //jumlah tags yang ingin ditampilkan
}
return $args;
}
0 Response to "Membatasi Jumlah Tags Pada Widget Tag Cloud Wordpress"
Post a Comment